WAQIAH dari akar kata waqo’a artinya muncul, timbul,
berada, kemudian membentuk kata waqi’ah yang dalam perspektif tasyawuf
diartikan dengan mimpi khusus. Disebut mimpi khusus karena bukan mimpi sebagaimana
lazimnya dialami orang-orang awam.
Waqi’ah kadang-kadang muncul tidak di dalam tidur
pulas dalam bentuk mimpi, tetapi penyingkapan sebuah kenyataan di antara tidur
dan terjaga yang oleh kalanganneurolog disebut dengan teta atau alfa, yaitu
suatu keadaan di mana frekuwensi gelombang otak berada dalam keadaan lamban,
tidak dalam keadaan beta, sebagaimana orang-orang yang dalam keadaan terjaga.
Dalam keadaan
frekuwensi otak sedang aktif, biasanya sulit untuk menembus suasana
batin yang lebih dalam. Wahyu-wahyu atau pengalaman mistis banyak sekali
terjadi di tempat yang sepi, seperti di Gua Hira’ Gua Kajfi, atau keheningan
malam.