Di Indonesia buah blewah lebih banyak di temukan
dipulau jawa walupun selain jawa ada yang menanam buah ini, tapi tidak seberapa
kalau dibandingkan ditanah jawa barat, timur, dan tengah. Di jawa tengah
diantaranya di kabupaten Demak, kec dempet, karang anyar,mijen, karang tengah Bonang,
Karangawen, Guntur dan sekitarnya. kalo kita pas jalan2 didemak dan lewat
dipinggiran sawah, banyak sekali yang membuat lapak dasaran buah dipinggir
sawah maupun di depan rumah (dengan peralatan seadanya) untuk menjual buah blewah.
mereka para pembeli sangat di untungkan dengan membeli langsung dari petani
disawah atau dirumah tanpa melalui tengkulak, mereka bisa milih buah sendiri, dengan
harga bisa digoyang sesuai dengan keakraban sang penjual dan pembeli. Bisa mencoba
makan buah ditempat sepuasnya.
Blewah (Cucumis melo L. Kelompok Cantalupensis)
adalah tumbuhan penghasil buah yang banyak digunakan sebagai minuman penyegar
di Asia Tenggara, Blewah sejenis dengan melon namun berbeda kelompok budidaya.
Ia berbentuk liana, seperti
juga labu dan mentimun. Blewah umumnya
berbentuk bulat lonjong, dengan kulit berwarna jingga terang dengan bercak
kehijauan. Di balik kulit buah yang tipis, terdapat daging buah yang relatif
lembut dan bertekstur.
Di bagian dalamnya terdapat rongga yang berisi biji dan serat.
Di bagian dalamnya terdapat rongga yang berisi biji dan serat.
Blewah kaya
kandungan mineral kalium dan provitamin A serta serat makanan.
Kandungan gizi dalam buah ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh,
menyehatkan fungsi ginjal dan limpa,
dan menurunkan tekanan darah.
Blewah dapat dengan mudah ditemukan di pasar tradisional,
sementara blewah yang sudah diolah sebagai campuran minuman es, bisa ditemukan
di berbagai tempat keramaian, seperti pasar, sekolah,warung,
dan sebagainya.
Di saat bulan puasa Ramadhan, penjualan blewah dan timun suri relatif meningkat karena telah menjadi semacam tradisi
di Indonesia untuk menyediakan minuman buah segar di saat berbuka puasa, yang
salah satu bahan utamanya adalah blewah. Selain bulan puasa selama masih musim
panas atau kemarau blewah tetep masih laku dipasaran, baik itu dibutuhkan oleh
penjual minuman juz maupun minuman es campur dan es buah.
Dengan harga yang relative murah bisa di beli
siapa saja yang ingin menikmati buah ini, mulai dari orang kaya, menengah,
maupun orang miskin. Dibeli oleh pedagang bisa mencapai 1000 lebih.Padahal jika
tumbuh subur per batang bisa berbuah 2 hingga 5 biji. buahnya diperkirakan 1
biji 0.5-2 Kg,kalau berbuah 4 per batang bisa hasil 2-3kg.
Misal waktu panen pasaran bagus 1500 x 2kg=3500.
untuk jarak tanam cukup 40cm~50cm. diperkirakan lahan 1 hektar 8000
batang, kalau punya lahan 1 hektar bisa mencapai sekitar 30 ton.
Tapi sangat disayangkan pohon buah yang nikmat
ini umurnya kalo sudah berbuah tidak tahan lama, paling hanya sebulan setengah
atau Cuma sebulan saja, setelah itu daunnya pada mengering dan akhirnya pohon
buahnya ikut kering karena kemarau. Juga sangat disayangkan pemerintah Indonesia
sendiri tidak bisa memasarkan buah ini ke dunia internasional sehingga tidak
bisa mengangkat penghasilan petani yang mendapatkan keuntungannya tidak
seberapa. Padahal kalau mau belajar dari Negara cina dalam memarketing buah,
maka buah itupun akan meningkat martabatnya atau daya jualnya sangat mahal dan
bisa mengankat perekonomian kerakyatan (okonomi bela rakyat kecil).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar