CANTIK DIBALIK KERUDUNG

“Wanita sejati bukanlah dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tetapi dilihat dari sejauhmana ia menutupi bentuk tubhnya. Wanita sejati bukanlah dilihat dari Kecantikan paras wajahnya, tetapi dari kecantikan hati yang ada dibalikmya. Wanita sejati bukanlah dilihat dari begitu banyak kebaikan yang diberikan, tetapi dari keihklasan ia memberikan kebaikan itu. Wanita sejati bukanlah dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dari apa yang sering mulutnya bicarakan. Wanita sejati bukanlah dilihat dari keahlihannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya berbicara. Wanita sejati bukanlah dilihat dari keberaniannya berpakaian, tetapi dilihat dari sejauhmana ia berani mempertaruhkan kehormatannya. Wanita sejati bukanlah dilihat dari kekawatirannya digoda orang lain dijalan, tetapi dilihat dari kekawatirannya yang mengundang orang lain jadi tergoda. Wanita sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani, tetapi dilihat dari sejauhmana ia menghadapi ujian itu dengan syukur. Dan ingatlah..........!!!!!!!! Wanita sejati bukanlah dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauh mana ia bisa menjaga kehormatanya dalam bergaul....... Wassalam........... “semoga bisa menjadikan kita bertafakkur ya ikhwati”

Senin, 14 Maret 2011

BAGAIMANA TINGKATAN ALAM MENURUT PARA SUFI?....


"TASYAWUF"

Jika para ulama’ fiqih hanya membagi dua alam, yakni alam syahadah dan alam ghoib, para  sufi membagi alam kedalam berbagai tingkatan. Pembagian besarnya tetap sama, hanya di bagi pada alam syahadah mutlak dan alam goib mutlak. Di antaranya dua alam mutlak itu ada alam antara (barzakh).
Alam barzakh sesungguhnhya sudah masuk wilayah alam gaib. Hanya saja alam ini dibagi dua. Pertama, alam gaib mudhaf, yakni alam gaib yang relatif masih lebih dekat ke alam syahadah. Ibnu Arabi menyebutkanya alam mitsal, sedangkan Al-ghazali menyebutnya alam hayal, yang keduanya diartikan the imaginal world oleh william C Chittik (alam ini akan di bahas secara khusus).
Kedua alam ghaib lainnya, ialah yag lebih dekat alam gaib mutlak, yaitu alam malakut, alam jabarut, sampai ke alam wahidiyat dan alam ahadiyaht yang sebenarnya sudah tidak bisa lagi disebut alam . sebab, tidak  masuk lagi dalam kategori ma siwa allah, sebagaimana telah di bahas sebelumnya.
Para sufi seolah tidak mengenal alam ghoib dalam arti alam yang di luar kemampuan kognitif manusia untuk memahaminya atau alam yang tak teridentifikasi (unidentifying world). Alam ghaib oleh para sufi bukan sesuatu yang amat asing. Alam ghaib bagi mereka adalah alam yang berada di balik hijab.
Manakala hiojab sudah terbuka (mukasyafah), hilanglah keghaiban itu.  Kalaupun masih ada, yang terwujud hanyalah entitas tetap (al-a’yan al-tsabitah). Inipun sudah di idenftifiaksi dalam dua  kategori, yaitu intetitas wahidiyath yang masih bisa di kenali melalui nama-nama (al-asma)-NYA dan ahadiyah yang sudah tidak teridentifikasi atau di sebut alam ghaib mutlaq (asrar al asrar / the sacred ).
Berbeda dengan fuqoha’ yang seolah memberi wilayah alam gaib amat luas, yaitu selain  yang masuk dari kategori alam syahadah, alam dunia yang kita huni ini. Para sufi  tidak mendikotomikan antara alam syahadah dan alam ghaib. Ibnu A’rabi termasuk diantara sufi yang berpendapat seperti itu.
Bagi Ibu arabi, alam syahadah tidak murni alam fisik karena ia hanya elemen dasar dari rangkaian tingkatan alam yang terdiri atas tanah, air, udara, dan api. Alam syahadah mutlak disebut juga alam dunia (dari akar kata dana, berarti rendah). Alam dunia ini juga terdiri atas alam mineral, tumbuh-tumbuhan,hewan, dan sebagian unsur manusia.
Alam mineral pun juga masih dapat diidentifikasi dengan batu-batuan dan logam, lalu logam masih dibedakan dengan logam biasa, seperti tembaga,besi, tembaga, perak, dan logam mulia berupa emas. Emas juga dapat di bedakan berdasarkan karatnya, dari karat rendah sampai 24 karat.
Di atas alam mineral ada alam tumbuh-tumbuhan yang memiliki daya untuk tumbuh sendiri (growth), akan (nutrilive faculty), dan kemampuan reproduksi. Di atasnya masih ada alam hewan yang lebih kompleks karena sudah memiliki selain apa yang di miliki oleh alam mineral dan alam tumbuh-tumbuhan.
Dunia hewan memiliki berbagai kemampuan, antara lain kemampuan pengindraan (sensation) dan gerak (harkah, locomotion), termasuk imajinasisederhana, kekuatan khayal, dan memori-memori sederhana lainnya. Alam hewan juga sudah mengenal imajinasi (mutakhayyilah) dan indra-indra batin lainnya yang sesuai dengan tingkatannya.
Alam hewan sudah memiliki kemampuan pergerakan dan mobilitas secara vertical dan horizontal yang tidak di miliki alam mineral dan alam tumbuh-tumbuhan. Dia atas alam mineral dan alam tumbuh-tumbuhan ialah alam manusia. Manusia secara biologis menghimpun semua potensi yang dimiliki tiga alam di bawahnya.
Manusia sering di sebut sebagai binatang yang diberi kemampuan lebih (al-hayawan al-nathiq). Keunggulan manusia tak hanya terletak pada kesempurnaan jasmani dan jenis- jenis indera yang di milikinya, tapi manusia juga di beri keistimewaan khusus yang tidak di miliki makluk lain, yaitu roh.
            Roh oleh para filosof kadang disebut akal (intellect) kadang disebut jiwa rasional. Keberadaan roh di dalam diri manusia, baik dalam proses maupun dalam subtansi, ( dibahas secara luas oleh para sufi dan filsuf). Dalam kitab tafsir sufi (tafsir Isyari), roh di gambarkan sebagai unsur suci (malakut/lahut) yang ada pada diri manusia.
Itu yang membuat para malaikat dan makhluk lainnya tunduk (taskhir) dan bersujud, serta mengabdi kepada manusia, kecuali iblis yang kemudian membuatnya terkutuk. Keutamaan yang di miliki manusia inilah menjadikannya sebagai kholifah Tuhan di bumi (khalaif al-ardl).
Ketika manusia masih dalam struktur sederhana, yang baru tersusun dari unsur mineral, tumbuh-tumbuhan, dan hewani, belum ada perintah sujud dari Allah SWT kepadanya. Nanti setelah unsur suci itu di-install kedalam diri adam, barulah perintah sujud itu muncul (fasjudu li adam fa sajadu illa iblis).
Unsur ektra, atau istilah khalqan akhar dalam Allah pada QS al-mu’minun, membuat manusia sebagai makhluk istimewa. Manusia bisa tampil sebagai makhluk paling utama (ahsan taqwim) yang bisa menembus alam puncak (sidrah al-muntaha) namun bisa juga membuatnya tersungkur jatuh kelembah paling bawah (asfala safilin). Transformasi dan transmutasi manusia menuju ke alam berikutnya sangat di tentukan oleh setiap individu. Jika mampu menggunakan potensi indra batinnya untuk menembus wilayah barzakh, manusia bisa melakukan transformasi itu. Ada orang yang menunggu kematian untuk memasuki alam barzakh. Namun, ada juga orang yang mampu bolak-balik memasuki wilayah barzakh dan berkomunikasi dengan para penghuni barzakh lain atau alam-alam gaib di level lebih tinggi.
            Kalau di alam syahadah, mutlak seperti alam-alam dunia mengalami proses evolusi untuk mencapai derajat utama. Misalnya, mineral yang berupa tanah, batu, logam, perak, sampai pada logam mulia seperti emas yang nilainya pasti lebih tinggi di banding mineral lainnya dalam alam tumbuh-tumbuhan, alam hewan, dan manusia demikian pula adanya.
            Untuk menjadi logam mulia, sudah tentu harus melalui proses panjang. Demikian pula untuk menjadi batu permata juga harus melalui perjuangan panjang. Inilah analogi transmutasi evolusioner benda-benda alam syahadah yang pernah di ungkapakan oleh seorang sufi sekaligus ahli kimia bernama Jabir bin hayyan).
Penyair besar dan sufi muslim Jalaludin Rumi juga menjelaskan bahwa hubungan Al-Haq (Allah SWT) dengan alam-alam tersebut adalah hubungan cinta. Menurut Rumi, sebagaimana di kutip prof Mulyadi, pergerakan, perputaran, dan tawafnya alam raya ini adalah reaksi dari pesona gelombang cinta Tuhan.
            Mereka berputar laksana sang pencipta mabuk kepayang untuk berjumpa dengan kekasihnya. Mungkin ini yang menginspirasi Rumi menciptakan tarian sufi yang di kenal dengan Whirling Darvesis. Dalamlevel alam manusia juga mempunyai logika yang sama jika ia ingin mencapai martabat utama (maqaman mahmuda), sebagaimana di sebutkan dalam Alquran: “dan pada sebagian malam, lakukanlah shalad tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji”.(QS al-Isra:79).
Manusia juga harus menempuh diri dengan berbagai riyadloh dan mujahaddah hingga mencapai posisi jiwa yang bersih (illuminated), selanjutnya mampu menembus batas-batas hijab. Jika hijab sudah tersingkap, mukasyafah terjadi. Jika itu terjadi,  wilayah alam gaib menjadi berkurang karena alam barzakh sudah dapat di akses. Rupanya, inilah rahasia hadits Nabi: Mutu qabla anta mutu (matilah sebelum kalian mati yang sebenarnya. Tasawuf12 maret 2011.abiwaumi.blogspot.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Imansipasi wanita

Imansipasi wanita
imansipasi wanita sering diterjemahkan atau diartikan dengan salah kaprah, bahwasanya kedudukan seoarang wanita harus sama dengan laki-laki dari sisi apapun. padahal dalam islam masalah imansipasi wanita sudah diatur begitu rapi oleh Alquran, tapi seseorang yang belum begitu faham dengan ajaran Islam pastilah mereka menafsirkan sebatas dengan pengetahuan akalnya, contoh imansipasi wanita dalam islam yaitu: Allah mewajibkan laki-laki dan perempuan sholat, islam tidak melarang seorang wanita mengerjakan pekerjaan seorang pria dengan tidak melanggar aturan-aturan syariat islam, wanita juga dibolehkan untuk mengangkat senjata (menjadi tentara) selama itu dibutuhkan, atau mempertahankan agama dan negara. wanita menjadi tentera tidak harus sama pakaiannya sebagaimana tentara laki-laki, wanita tetap diwajibkan untuk menutup auratnya, sehingga mereka tidak perlu membuka auratnya,

MENURUT anda bagaimanakah tentang blog ini...?

SETITIK MUTIARA WALISONGO

Para Walisongo adalah penerus dakwah Nabi Muhammad SAW, sebagai penerus atau penyambung perjuangan, mereka rela meninggalkan keluarga, kampung halaman dan apa-apa yang menjadi bagian dari hidupnya. Para Walisongo rela bersusah payah seperti itu karena menginginkan ridho Allah SWT. Diturunkannya agama adalah agar manusia mendapat kejayaan didunia dan akherat. Segala kebahagiaan, kejayaan, ketenangan, keamanan, kedamainan dan lain-lainnya akan terwujud apabila manusia taat pada Allah SWT dan mengikuti sunnah baginda Nabi Muhammad SAW secara keseluruhan atau secara seratus persen. Sebagaimana dikatakan dalam Al-Qur’an bahwa ummat Nabi Muhammad SAW diutus kepermukaan bumi adalah khusus mempunyai tanggung jawab penting. Misi pentingnya adalah untuk mengajak manusia dipermukaan bumi ini ke jalan Allah SWT. Kurang lebih lima ratus tahun yang lalu walisongo berdakwah dan berkeliling kehampir seluruh pulau jawa, maka dalam masa yang relatif singkat, yang hampir penduduknya beragama Hindu dan Budha, maka berubah menjadi kerajaan Islam Demak. Para Walisoongo mempunyai semboyan yang terekam hingga saat ini adalah 1. Ngluruk Tanpo Wadyo Bolo / Tanpo pasukan Berdakwah dan berkeliling kedaerah lain tanpa membawa pasukan. 2. Mabur Tanpo Lar/Terbang tanpa Sayap Pergi kedaerah nan jauh walaupun tanpa sebab yang nampak. 3. Mletik Tanpo Sutang/Meloncat Tanpa Kaki Pergi kedaerah yang sulit dijangkau seperti gunung-gunung juga tanpa sebab yang kelihatan. 4. Senjoto Kalimosodo Kemana-mana hanya membawa kebesaran Allah SWT. (Kalimosodo : Kalimat Shahadat) 5. Digdoyo Tanpo Aji Walaupun dimarahi, diusir, dicaci maki bahkan dilukai fisik dan mentalnya namun mereka seakan-akan orang yang tidak mempan diterjang bermacam-macam senjata. 6. Perang Tanpo tanding Dalam memerangi nafsunya sendiri dan mengajak orang lain supaya memerangi nafsunya. Tidak pernah berdebat, bertengkar atau tidak ada yang menandingi cara kerja dan hasil kerja daripada mereka ini. 7. Menang Tanpo Ngesorake/Merendahkan Mereka ini walaupun dengan orang yang senang, membenci, mencibir, dan lain-lain akan tetap mengajak dan akhirnya yang diajak bisa mengikuti usaha agama dan tidak merendahkan, mengkritik dan membanding-bandingkan, mencela orang lain bahkan tetap melihat kebaikannya. 8. Mulyo Tanpo Punggowo Dimulyakan, disambut, dihargai, diberi hadiah, diperhatikan, walaupun mereka sebelumnya bukan orang alim ulama, bukan pejabat, bukan sarjana ahli tetapi da’I yang menjadikan dakwah maksud dan tujuan. 9. Sugih Tanpo Bondo Mereka akan merasa kaya dalam hatinya. Keinginan bisa kesampaian terutama keinginan menghidupkan sunnah Nabi, bisa terbang kesana kemari dan keliling dunia melebihi orang terkaya didunia. Semboyan seperti diatas sudah banyak dilupakan umat islam masa kini. Pesan Walisongo diantaranya pesan Sunan kalijogo diantaranya adalah : 1. Yen kali ilang kedunge 2. Yen pasar ilang kumandange 3. Yen wong wadon ilang wirange 4. Enggal-enggal topo lelono njajah deso milangkori ojo bali sakdurunge patang sasi, enthuk wisik soko Hyang Widi, maksudnya adalah : Apabila sungai sudah kering, pasar hilang gaungnya, wanita hilang rasa malunya, maka cepatlah berkelana dari desa ke desa jangan kembali sebelum empat bulan untuk mendapatkan ilham (ilmu hikmah) dari Allah SWT. Para Walisongo berdakwah dengan mempunyai sifat-sifat diantaranya : 1. Mempunyai sifat Mahabbah atau kasih sayang 2. Menghindari pujian karena segala pujian hanya milik Allah SWT 3. Selalu risau dan sedih apabila melihat kemaksiatan 4. Semangat berkorban harta dan jiwa 5. Selau memperbaiki diri 6. Mencari ridho Allah SWT 7. Selalu istighfar setelah melakukan kebaikan 8. Sabar menjalani kesulitan 9. Memupukkan semua kejagaan hanya kepada Allah SWT 10. Tidak putus asa dalam menghadapi ketidak berhasilan usaha 11. Istiqomah seperti unta 12. Tawadhu seperti bumi 13. Tegar seperti gunung 14. Pandangan luas dan tinggi menyeluruh seperti langit. 15. berputar terus seperti matahari sehingga memberi kepada semua makhluk tanpa minta bayaran.

SELAMAT MEMBACA

KEPUASAN ANDA ADALAH PENGHARGAAN BAGI KAMI.
APATIS ANDA ADALAH BLUM MEMPELAJARI KAMI.
KRITIK ANDA ADALAH INTROPEKSI DIRI KAMI.