CANTIK DIBALIK KERUDUNG

“Wanita sejati bukanlah dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tetapi dilihat dari sejauhmana ia menutupi bentuk tubhnya. Wanita sejati bukanlah dilihat dari Kecantikan paras wajahnya, tetapi dari kecantikan hati yang ada dibalikmya. Wanita sejati bukanlah dilihat dari begitu banyak kebaikan yang diberikan, tetapi dari keihklasan ia memberikan kebaikan itu. Wanita sejati bukanlah dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dari apa yang sering mulutnya bicarakan. Wanita sejati bukanlah dilihat dari keahlihannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya berbicara. Wanita sejati bukanlah dilihat dari keberaniannya berpakaian, tetapi dilihat dari sejauhmana ia berani mempertaruhkan kehormatannya. Wanita sejati bukanlah dilihat dari kekawatirannya digoda orang lain dijalan, tetapi dilihat dari kekawatirannya yang mengundang orang lain jadi tergoda. Wanita sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani, tetapi dilihat dari sejauhmana ia menghadapi ujian itu dengan syukur. Dan ingatlah..........!!!!!!!! Wanita sejati bukanlah dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauh mana ia bisa menjaga kehormatanya dalam bergaul....... Wassalam........... “semoga bisa menjadikan kita bertafakkur ya ikhwati”

Minggu, 01 Mei 2011

ILMU ADALAH KUNCI

Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya dilahirkan di Pekalongan Jawa Tengah pada hari Senin, pagi tanggal 27 Rajab tahun 1367 H. Bertepatan tanggal 10 November, tahun 1947 M.

Peneltian berbagai di siplin Ilmu, terhadap alam raya sampai pada dasar bumi. bahwa Ilmu itu lebih bermanfaat di bandingkan dengan lainnya.
Nabi Muhammad SAW. sendiri juga memerintahkan agar umat islam melakukan penelitian Hadits-hadits berikut:
"Mencari Ilmu pengetahuan itu wajib bagi setiap muslim"
"Tuntutlah Ilmu pengetahuan sejak dari buaian sampai keliang lahat"
"Tuntutlah Ilmu pengetahuan meskipun sampai ke negeri cina"
  • Bahwasanya ilmu itu menambah ,mulia orang yang sudah mulia dan meninggikan seorang budak sampai ketingkat raja.
  • Apabila datang kepadaku hari yang tidak bertambah ilmuku padanya, yang mendekatkan aku kepada Allah maka tidak adalah berkatnya bagiku pada terbit matahari itu.
  • Barang siapa menjalani suatu jalan untuk menuntut ilmu maka dianugrahkan Allah  kepadanya jalan ke surga.
  • Bahwa sesungguhnya engkau berjalan pergi mempelajai suatu bab dari ilmu, adalah lebih baik dari pada engkau salat sunah 100 rekaat. Menghadiri majelis orang berilmu lebih utama dari pada mendirikan salad sunah 1000 rekaat, mengunjungi 1000 orang sakit, dan bertakziah 1000 jenazah.
  • Apabila mati seorang anak adam, putuslah amal perbuatannya, kecuali tiga perkara, yaitu ilmu yang bermanfaat, sedekah jariyah, dan anak yang saleh yang mendoakan kita.
  • Seorang laki-laki yang mempunyai seorang sahaya perempuan kemudian diajarkannya adab kesopanan dan disempurnakannya pengajaran kesopanan itu. Diajarkannya Ilmu pengetahuan dan disempurnakannya pelajaran itu, kemudian dimerdekakannya dan di kawininya maka laki-laki itu mendapat dua pahala.
  • Barang siapa yang keluar dari rumah untuk menuntut ilmu maka ia adalah fisabilillah sampai ia pulang.
  • Duduklah bersama Orang-Orang besar (pemimpin) dan bertanyalah kamu kepada orang-orang yang berilmu dan bergaullah dengan para ilmuwan.
  • Berbahagialah orang yang beramal dengan Ilmunya dan menafkahkan kelebihan hartanya, dan menhan diri dari perkataan yang tidak berguna.
  • Tidak wajar bagi orang bodoh berdiri atas kebodohannya, dan tidak wajar bagi orang yang berilmu berdiam diri diatas ilmunya.
  • Tinta seorang ilmuwan (yang mu'min) lebih mulya dari darah seorang syahid.
  • Yang  binasa dari umatku ialah orang yang dzalim dan orang beribadah yang bodoh. Kejahatan yang paling jahat ialah kejahatan oarang yang berilmu dan kebaikan yang paling baik ialah kebaikan orang yang berilmu.
  • Barang siapa yang di tanya tentang suatu ilmu, kemudian ia menyembunyikannya (tidak mau menerangkannya) maka Allah akan mengekangnya pada hari kiamat dengan kekangan dari api neraka.
  • Manusia itu harus menjadi dua orang, menjadi orang yang berilmu dan menjadi  orang yang belajar, dan tidak ada kebajikan pada selain dari dua macam itu.
    Jadilah kamu orang yang mengajar atau belajar atau pendengar atau pecinta ilmu dan janganlah engkau jadi orang kelima (tidak mengajar, tidak belajar, tidak suka mendengar pelajaran, dan tidak mencintai ilmu). Nanti kamu akan rusak.  
    Orang-orang yang berilmu adalah pewaris para Nabi. 
    Segala sesuatu ada jalannya, dan jalan menuju surga adalah Ilmu.
    Barang siapa menghendaki dunia maka dia harus mencapainya dengan Ilmu.
    Barang siapa menghendaki akhirat maka dia harus mencapainya dengan Ilmu.
    Dan barang siapa menghendaki keduanya maka dia harus mencapainya dengan ilmu.
    Ilmu itu simpanan dan kuncinya adalah pertanyaan. Maka bertanyalah, Allah memberi rahmat kepadamu. Sesungguhnya diberi pahala orang itu dalam empat hal: orang yang bertanya, orang yang mengajar, orang yang mendengar, dan orang yang mencitai mereka itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Imansipasi wanita

Imansipasi wanita
imansipasi wanita sering diterjemahkan atau diartikan dengan salah kaprah, bahwasanya kedudukan seoarang wanita harus sama dengan laki-laki dari sisi apapun. padahal dalam islam masalah imansipasi wanita sudah diatur begitu rapi oleh Alquran, tapi seseorang yang belum begitu faham dengan ajaran Islam pastilah mereka menafsirkan sebatas dengan pengetahuan akalnya, contoh imansipasi wanita dalam islam yaitu: Allah mewajibkan laki-laki dan perempuan sholat, islam tidak melarang seorang wanita mengerjakan pekerjaan seorang pria dengan tidak melanggar aturan-aturan syariat islam, wanita juga dibolehkan untuk mengangkat senjata (menjadi tentara) selama itu dibutuhkan, atau mempertahankan agama dan negara. wanita menjadi tentera tidak harus sama pakaiannya sebagaimana tentara laki-laki, wanita tetap diwajibkan untuk menutup auratnya, sehingga mereka tidak perlu membuka auratnya,

MENURUT anda bagaimanakah tentang blog ini...?

SETITIK MUTIARA WALISONGO

Para Walisongo adalah penerus dakwah Nabi Muhammad SAW, sebagai penerus atau penyambung perjuangan, mereka rela meninggalkan keluarga, kampung halaman dan apa-apa yang menjadi bagian dari hidupnya. Para Walisongo rela bersusah payah seperti itu karena menginginkan ridho Allah SWT. Diturunkannya agama adalah agar manusia mendapat kejayaan didunia dan akherat. Segala kebahagiaan, kejayaan, ketenangan, keamanan, kedamainan dan lain-lainnya akan terwujud apabila manusia taat pada Allah SWT dan mengikuti sunnah baginda Nabi Muhammad SAW secara keseluruhan atau secara seratus persen. Sebagaimana dikatakan dalam Al-Qur’an bahwa ummat Nabi Muhammad SAW diutus kepermukaan bumi adalah khusus mempunyai tanggung jawab penting. Misi pentingnya adalah untuk mengajak manusia dipermukaan bumi ini ke jalan Allah SWT. Kurang lebih lima ratus tahun yang lalu walisongo berdakwah dan berkeliling kehampir seluruh pulau jawa, maka dalam masa yang relatif singkat, yang hampir penduduknya beragama Hindu dan Budha, maka berubah menjadi kerajaan Islam Demak. Para Walisoongo mempunyai semboyan yang terekam hingga saat ini adalah 1. Ngluruk Tanpo Wadyo Bolo / Tanpo pasukan Berdakwah dan berkeliling kedaerah lain tanpa membawa pasukan. 2. Mabur Tanpo Lar/Terbang tanpa Sayap Pergi kedaerah nan jauh walaupun tanpa sebab yang nampak. 3. Mletik Tanpo Sutang/Meloncat Tanpa Kaki Pergi kedaerah yang sulit dijangkau seperti gunung-gunung juga tanpa sebab yang kelihatan. 4. Senjoto Kalimosodo Kemana-mana hanya membawa kebesaran Allah SWT. (Kalimosodo : Kalimat Shahadat) 5. Digdoyo Tanpo Aji Walaupun dimarahi, diusir, dicaci maki bahkan dilukai fisik dan mentalnya namun mereka seakan-akan orang yang tidak mempan diterjang bermacam-macam senjata. 6. Perang Tanpo tanding Dalam memerangi nafsunya sendiri dan mengajak orang lain supaya memerangi nafsunya. Tidak pernah berdebat, bertengkar atau tidak ada yang menandingi cara kerja dan hasil kerja daripada mereka ini. 7. Menang Tanpo Ngesorake/Merendahkan Mereka ini walaupun dengan orang yang senang, membenci, mencibir, dan lain-lain akan tetap mengajak dan akhirnya yang diajak bisa mengikuti usaha agama dan tidak merendahkan, mengkritik dan membanding-bandingkan, mencela orang lain bahkan tetap melihat kebaikannya. 8. Mulyo Tanpo Punggowo Dimulyakan, disambut, dihargai, diberi hadiah, diperhatikan, walaupun mereka sebelumnya bukan orang alim ulama, bukan pejabat, bukan sarjana ahli tetapi da’I yang menjadikan dakwah maksud dan tujuan. 9. Sugih Tanpo Bondo Mereka akan merasa kaya dalam hatinya. Keinginan bisa kesampaian terutama keinginan menghidupkan sunnah Nabi, bisa terbang kesana kemari dan keliling dunia melebihi orang terkaya didunia. Semboyan seperti diatas sudah banyak dilupakan umat islam masa kini. Pesan Walisongo diantaranya pesan Sunan kalijogo diantaranya adalah : 1. Yen kali ilang kedunge 2. Yen pasar ilang kumandange 3. Yen wong wadon ilang wirange 4. Enggal-enggal topo lelono njajah deso milangkori ojo bali sakdurunge patang sasi, enthuk wisik soko Hyang Widi, maksudnya adalah : Apabila sungai sudah kering, pasar hilang gaungnya, wanita hilang rasa malunya, maka cepatlah berkelana dari desa ke desa jangan kembali sebelum empat bulan untuk mendapatkan ilham (ilmu hikmah) dari Allah SWT. Para Walisongo berdakwah dengan mempunyai sifat-sifat diantaranya : 1. Mempunyai sifat Mahabbah atau kasih sayang 2. Menghindari pujian karena segala pujian hanya milik Allah SWT 3. Selalu risau dan sedih apabila melihat kemaksiatan 4. Semangat berkorban harta dan jiwa 5. Selau memperbaiki diri 6. Mencari ridho Allah SWT 7. Selalu istighfar setelah melakukan kebaikan 8. Sabar menjalani kesulitan 9. Memupukkan semua kejagaan hanya kepada Allah SWT 10. Tidak putus asa dalam menghadapi ketidak berhasilan usaha 11. Istiqomah seperti unta 12. Tawadhu seperti bumi 13. Tegar seperti gunung 14. Pandangan luas dan tinggi menyeluruh seperti langit. 15. berputar terus seperti matahari sehingga memberi kepada semua makhluk tanpa minta bayaran.

SELAMAT MEMBACA

KEPUASAN ANDA ADALAH PENGHARGAAN BAGI KAMI.
APATIS ANDA ADALAH BLUM MEMPELAJARI KAMI.
KRITIK ANDA ADALAH INTROPEKSI DIRI KAMI.